Serpihan-Serpihan Cinta

...
SERPIHAN CINTA

Jumaat, 28 Mei 2010

MAAF 9


" Fista..."

" hmm..."

" errm... i just wondering... "

" Awak pernah cakap yang putih warna yang awak benci, tapi kenapa awak suka pakai all white, all things white..."

Fista membisu.. kaku memandang stik yang panas di depannya.

" sorry... saya takkan tanya lagi k.. sorry.." kata Neal cepat-cepat saat melihat riak muka Fista yang tidak selesa dengan pertanyaan itu.

Perlahan-lahan dia teringat akan perbualannya dengan dr tempoh hari.

" Saya pernah ajukan soalan tentang obsesnya dengan colour putih.. Dia benci sangat dengan warna putih.. Sangat benci... Putih itu kosong dan sepi, itu katanya. dan sebab dia kata sebab dia memakai serba putih, obses dengan colour putih... Sebab dia takut."kata Dr.Kamariah serius.

" colour it's nuttin... Everybody have favourite colors sometimes colour give people confident and courage to face the day. Contohnya merah sesuai semasa seseorang ingin melakukan presentation, hijau peacefully, hitam melambangkan kekacauan."balas Neal.

" Saya ingat dia memilih putih yang dibencinya kerana dia berasa lebih yakin dengan warna itu semasa berada di kalangan masyarakat. Dia takut dengan masyarakat dengan masa silamnya, depression so i believe she use colour to cover it. "tegas Dr.Kamariah

" tapi mengingati kembali riak mukanya yang tak selesa seakan menyembunyikan sesuatu, saya semak kembali failnya- medical fail, study fail, everything.. past and present." sambungnya.

Neal tersentak dari khayalannya. Dia memandang Fista.

" Fista.. i love u so much...". Jemarinya mengusap pipi lembut Fista, lemah dan penuh kasih sayang.

Sejuk.. Pipi itu begitu sejuk seakan ais, membuatkan Chax tersentak.

" Chax, pengantin lelaki tak boleh jumpa pengantin perempuan seminggu sebelum majlis persandingan..."

Fista mengucup tangan Chax.

" it's bad luck.." katanya, kemudian ketawa manja dengan gurauan yang direkanya. Chax senyum...


' " If there's a book you really want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it " ~Toni Morrison'