Serpihan-Serpihan Cinta

...
SERPIHAN CINTA

Jumaat, 4 Jun 2010

MAAF 12


Fista!!!" panggil Chax saat melihat susuk tubuh berbaju gaun pengantin berdiri di tepi anjung kapal. Angin malam meniup lembut baju pengantin putih itu dan selendang putih yang melilit lehernya terbang perlahan...
Bidadari itu menangis.


" Jangan dekat Chax..."Langkah Chax mati... Apa maksud Fista? Dia nak terjun ker?

" Fista... kita berbincang k... apa kata awak turun dari situ..."

" i'm sorry Chax.. Saya dah cuba... Ianya susah.."
" I know ... tapi kita cuba lagi k... Kita cuba sama-sama.."

Fista mengeleng...

" my existence is worthless."

" No! Not at all! Saya cintakan awak... Saya perlukan awak.. Saya nak awak hidup." kata Chax.


Fista mengesat air matanya.

" saya sukakan warna putih.. Ianya cantik dan buat saya gembira... Malam kejadian tu, ibu belikan saya gaun putih kembang warna putih. Ada riben kecil di tepinya. Ibu tak pernah beli apa-apa pada saya.. Ianya betul- betul cantik.."

" Malam tu... ibu kata warna putih sangat bersih tapi tak sesuai dengan saya yang tak cantik.. Ibu peluk saya dan kata, warna darah lebih sesuai dengan saya.."

" Lama-kelamaan baju baru saya dipenuhi titsan warna merah... Ianya makin banyak dan saya betul-betul takut.. Tapi ibu taknak lepaskan saya.. "


Chax tak nak dengar lagi.

" Cukup Fista... Angel, please..."


Fista tidak mempedulikan kata-kata Chax itu. Dia menyambung bicaranya.

" kemudian baju saya berat dengan darah ibu... Banyak sampai warna baju bertukar merah... Merah macam darah ibu... saya tak dapat lari... Takut sampai..."

Chax bergerak perlahan ke arah Fista. Dia nak memeluk Fista, dia nak cakap everything is going to be ok... Dia nak kesat air mata itu... Dia nak kongsi penderitaan itu..

Dia tak nak melihat Fista dlm keadaan begini...

" .. i heard love can change people."
" kemurungan satu perkara yang sukar dirawat Chax." Kalau kau suka kat dia, ia akan menyakitkan kau."

" Saya takut Chax... Saya tak dapat lari dari ibu.. Putih tak masuk dengan saya.. Darah..." kata Fista dalam esakan tangis yang semakin kuat.


Chax memegang tangan Fista. Jemari yang halus itu dibelainya lembut. Fista hanya membiarkan Chax, tetapi masih tidak turun dari tempat dia berdiri.


Chax memeluk Fista. Terasa matanya mengeluarkan tangisan.Dia menangis. Penderitaan ini yang ditanggung Fista. Kenangan silam yang perit.. Kenapa dia selalu lewat? Dia sanggup tukar tahun-tahunnya bagi mengantikan tahun Fista yang berlalu dengan duka.


" I' m sorry... saya buat awak jatuh cinta pada saya... sorry..." kata Fista perlahan

" Shh.... "

Rambut panjang fista dibelainya lembut..

" semuanya akan okey.. I already caught u, lost angel.."kata Chax.


" a Lost angel can no longer fly.." bisik Fista lalu meleraikan pelukannya. Chax ditolaknya.

" Thank u... Chax."

' NO!!!" jerit Chax saat melihat tubuh Fista melayang jatuh dari kapal.

Ianya begitu cepat... dan kenapa sekali lagi dia terlalu lewat?? Terasa jeritannya tengelam dalam bisikan laut bersama semua kenangan Fista..

" Saya cintakan awak..."

" Saya dah jatuh cinta pada awk... Sepenuhnya..." bisiknya perlahan "Sepenuhnya....."



' " If there's a book you really want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it " ~Toni Morrison'