Serpihan-Serpihan Cinta

...
SERPIHAN CINTA

Ahad, 16 Mei 2010

MAAF 1


Chax memandang riben putih yang terbuai-buai lembut ditiup angin yang lembut. Perlahan-lahan dia memandang padanya...

Blaus putih yang dihiasi reben putih, kasut putih jenama vincci, selendang putih di lehernya yang jinjang.. Serba putih.. Putih yang suci dan bersih, seperti gadis yang memakainya..

Bibir yang merah mekar itu menguntumkan senyuman padanya membuatkan seketika Chax tergamam. Gadis yang suci itu mengalihkan pandanganya pada laut yang membiru. dia menguis ke tepi rambut hitam panjangnya yang menerpa ke wajah bujur sirehnya saat angin laut meniup kencang.

Bidadari yang begitu sempurna.. itu yang terlintas di benak fikiran Chax. Mereka berdua membisu. Dan fikiran Chax melayang pada kali pertama dia berjumpa dengan bidadari ini.

" jangan jatuh cinta pada saya." Kata gadis itu sambil tersenyum. Wajahnya begitu ceria. Wajahnya yang putih seakan salji itu memukau Chax.

Chax tersentak dan mengalihkan pandangannya yang sejak tadi menatapnya. Dia senyum sinis.

" kenapa laks.. awak ingat saya ..."

" nanti awak akan terluka." Dia memintas kata-kata Chax. Gadis berpakaian blaus putih itu merenung jauh seolah-olah sedang mengenangkan sesuatu...

Kemudian dia tiba-tiba bangun.

" seronok dapat berjumpa awak ; > " dia berkata dengan riang kemudian beredar keluar dari tempat itu. Chax hanya memandang gadis itu sehingga bayangnya hilang dari pandangannya.

" sunyi..." tidak tahu kenapa di sebalik senyuman dan keceriaannya, Chax dapat merasakan satu kesunyian dalam matanya.

Bidadari itu menangis.

Chax tersentak dari lamunannya.

Kenapalah dia terkenangkan hal 2bulan dulu tu? Apa yang cuba diingatinya? Kata-kata itu atau kesunyian itu?

" Saya sukakan bunyi ombak dan angin ini... "

" yeker ker?" tanya Chax.

" kalau awak pejamkan mata... Awak akan dengar ia berbisik.."" katanya gembira seolah-olah kanak-kanak yang mendapat permainan baru. Chax senyum...

Dia memejam matanya, cuba mendengar bisikan itu...


' " If there's a book you really want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it " ~Toni Morrison'