Serpihan-Serpihan Cinta

...
SERPIHAN CINTA

Sabtu, 22 Mei 2010

YANG TIDAK DICINTAI- 14




Suki..... suki.....

Suara halus itu memanggilnya lembut. 

Entah kenapa matanya terasa berat untuk dibuka.
Suki.... suki.... bangun....

Mimpikah dia?? Suara itu semakin lama semakin tenggelam.

Dia membuka matanya. Mimpi??
Tik.. tik.. tik..

Bunyi jam dindingnya jelas kedengaran.. Dia keluar dari selimutnya. Suara ibunya saat ini tiada kedengaran. Mungkin wanita itu sudah keletihan. Mungkin juga kegilaan wanita itu sudah hilang. Yang pasti, Suki sudah lali dengan semua ini.
Dia memandang jam dindingnya yang menunjukkan pukul 11 malam. Dia membuka lampu biliknya. 

Sejak akhir-akhir ini, dia tidak lagi tertidur dan kemudian terjaga di tempat lain. Dia kini ingat segala details apa yang dilakukannya hari-hari. Pelik... 

Seakan dirinya kini selesa di sini. Baikkah seperti ini? 

Dia abaikan perkara itu. Saat ini, dia teringatkan Suki.

Apa yang dibuatnya skrang? 

Handphone hadiah Love itu dibeleknya. 

Terasa dirinya hendak menelefon lelaki itu, tetapi hatinya rasa ragu. 

Love terlalu misteri . Dia hadir tiba-tiba dalam hidupnya dengan membawa satu perkataan '' cinta" . Dia keliru..
Malah perbuatan Love petang tadi, semasa menghantarnya pulang ke rumah menambahkan lagi kekeliruannya. Peristiwa petang itu masih segar di ingatannya.
XOXO
" Suki.." panggil Love lembut sebaik sahaja mereka sampai di depan rumahnya. 

Suki memandangnya dan tiba-tiba Love melutut di depannya. 

Tangan kanannya di pegang lembut oleh Love. 
Belum sempat die menyuarakan kehairanannya, Love menyarungkan cincin berhiaskan permata hijau di jari manisnya.

Hati suki terasa berdebar kencang.
" Sol, luna, terra, aer, anuli curabit nos. Inde, et illius penes me habeo.." katanya kemudian mengucup cincin di jari Suki itu.  

Suki terkejut, dia ingin menarik tangannya tapi terasa dirinya kaku. Segala derianya rasa seakan tidak berfungsi. 

Saat itu, Suki yakin dia dapat rasakan angin bertiup sangat kuat . 

Terasa angin mengelilingi mereka. 

Atau mungkin hanya perasaanya.
XOXOXO
Handphonenya tiba-tiba berdering. Suki cepat-cepat mencapainya. Message rupanya. Dia membacanya .
Time received : 11.30 p.m, Wednesday
Sender : Love
Msg :
" Kiss me"
Suki menutup kembali lampu biliknya dan baring di atas katil. Dia memejamkan matanya. Semuanya begitu keliru. 
XOXOXO
Di balkoni sebuah kondominium, Love tersenyum sendirian. Di tangannya terdapat sebuah handphone.
Time received : 11.33pm, Wednesday
Sender : Suki
Msg :
" Jangan hilang macam tu lagi...(>_<)!! , saya sangat risau ( -_-;;).
Ini arahan taw!( o_O); 
" Maaf sebab marah awak hari itu. ( T-T) . Gud nite ~~
~~~~~~(* ^)(*^-^*) ~~~ muah






' " If there's a book you really want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it " ~Toni Morrison'